Header Ads

Meski Masih Berhutang 278T Rupiah, Pembangunan Terus Beroperasi

Meski Masih Berhutang 278T Rupiah, Pembangunan Terus Beroperasi - Tidak mau kalah dengan PIK2 besutan Agung Podomoro Land milik Aguan, Lippo Group baru saja melakukan kehebohan kepada publik. Melalui megaproyek Meikarta senilai Rp 278 Triliun, proyek ini diangkat sedemikian rupa oleh Lippo Group sebagai terobosan bagi terlahirnya Jakarta Baru, yang berlokasi di ujung timur Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Proyek ini merupakan proyek milik Lippo yang dikepalai oleh CEO yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, yakni James Riady.



Keluarga Riady sangat dikenal di dalam membangun komplek-komplek perumahan daerah pinggiran kota seperti Tangerang, pusat kota seperti St. Moritz. Mereka pun juga membangun pusat hiburan seperti mall-mall yang diawali dengan nama “Lippo xxx” seperti Lippo Kemang Village, Lippo Karawaci, Lippo Mall Puri, dan masih banyak lagi. Agen Sbobet Online

Bukan hanya hiburan, pendidikan seperti SPH, UPH, dan berbagai sekolah yang diakhiri oleh ‘Harapan’ pun dibangun di berbagai tempat di Indonesia. Kesehatan pun tidak lupa diusahakan, lihat saja Rumah Sakit Siloam yang menjadi pusat kesehatan yang cukup terkenal di Indonesia

Bahkan sampai kepada kuburan San Diego Hills pun merupakan milik keluarga Riady. Ditambah lagi, bisnis transportasi Grab pun, e-commerce dikelola oleh Lippo Group. Untuk hiburan rumah, mereka memiliki jaringan mallmatahari.com, Bolt! dan Firstmedia, sehingga akses internet maupun TV Cable pun dapat dinikmati.

Kerja keras sang ayah, Mochtar Riady

Hanya saja ia sepertinya tidak mendirikan gereja. Maka jargon “Riady memegang hidup sampai matinya orang Jakarta” seringkali terdengar di kalangan pebisnis Indonesia. Bayangkan saja dari Rumah Sakit sampai kepada kuburan, itu dicover oleh usaha mereka.

Melihat dari apa yang dikerjakan keluarga Riady untuk Indonesia, tentu kita dapat melihat pengabdiannya untuk bangsa ini. Di dalam dunia bisnis, pengabdian harus diimbangi dengan pendapatan dan keuntungan. Ini hal yang lumrah, dan tidak perlu kita sinis dengan hal tersebut.

Mereka yang bergerak di dunia bisnis pun perlu hidup dan perlu menyeimbangkan kehidupan mereka. Orang-orang yang kaya raya karena usaha, tentu menjadi sebuah hal yang harus kita hargai. Pendidikan yang ditempuh mereka pun tidak mudah. Kerja keras Pak Mochtar Riady yang sangat tekun, membawa nama keluarga ini sangat tersohor di seantero pebisnis Indonesia.

Saya sangat salut kepada Pak Mochtar, mulai dari zaman Soeharto sampai Jokowi, ia menjadi salah satu pebisnis yang begitu dihormati karena kerja kerasnya. Bahkan konon katanya, setiap menantunya setahun pertama tidak boleh bergabung di Lippo Group untuk menguji kesetiaan mereka kepada anak Pak Mochtar. Luar biasa. Ia tekun dan terus berkontribusi di dalam menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Agen Bola Online

Sejumlah proyek belum selesai, Meikarta pun dimunculkan

Namun sayangnya, beberapa proyek properti yang diinisiasi oleh Lippo Group, sekarang mulai mendapatkan cibiran publik, bahkan dari media sekaliber Kompas yang cenderung netral. Salah satunya adalah Meikarta. CEO Lippo Group James Riady mengatakan Cikarang berada di jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pasalnya, di koridor Jakarta-Botabek-Bandung inilah 60 persen perekonomian Nasional berpusat. Tentu saja siapa yang ingin proyeknya dikatakan proyek sampingan. Semua proyek yang dirancang, tentu akan menjadi sebuah proyek yang dianggap terbaik. Pebisnis gitu loh.

“Ribuan perusahaan perusahaan raksasa nasional dan multi-nasional berbasis di koridor ini dengan ratusan ribu staf dan karyawan serta jutaan pekerja. Di sinilah pusatnya,” ujar James saat perkenalan publik proyek Meikarta di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Bukan sekali ini saja kalimat-kalimat motivasi dari James Riady ini didengungkan. Sebelumnya raksasa bisnis gurita Lippo Group ini melansir proyek skala mencengangkan, yang sampai sekarang belum rampung-rampung. Lihat saja Millenium Village (MV) di Lippo Village Karawaci dengan taksiran proyek Rp 200 T.

MV juga diklaim sebagai proyek mantap dengan sejumlah terobosan baru, green-living, smart system dengan konsep bangunan vertikal yang dirancang oleh arsitek Singapura. Bukan hanya MV, ada lagi proyek di Makassar, Manado, Bintaro, Cikarang, Cempaka Putih, Puri St. Moritz, dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana perkembangan dan kemajuan pembangunan SELURUH proyek tersebut? Tak ada satu pun dari proyek yang tuntas pengerjaannya. Sekali lagi saya katakan, TAK ADA SATUPUN proyek tersebut tuntas pengerjaannya. 

Menjawab hal tersebut, James pun berdalih sudah mengerjakan bagian utama dari proyek tersebut.

“Secara prinsip core-nya sudah selesai. Itu kan bertahap,” kata James tanpa menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan core di sini.

Melanjutkan apa yang dikatakan bosnya, Danang Kemayan Jati, Direktur Komunikasi Lippo Group menampik fitnahan proyek mandek Lippo.

“Tidak ada, kami terus kerjakan. Progresnya juga bagus. Beberapa hari lalu, kami lakukan serah terima apa itu village,” tutur Danang seraya berlalu dari hadapan KompasProperti

Maka sebagai konsumen, kita harus senantiasa teliti sebelum membeli. Banyak proyek Lippo Group yang belum beres sampai saat ini. Kita tentu pernah mendengar pepatah ‘Jangan beli kucing dalam karung’. Namun kali ini kita tahu bahwa kucingnya sudah keluar dari karung dengan segudang fakta proyek yang belum jadi. Bandar Casino Terpercaya

Jangan sampai kita tertipu oleh kata-kata motivator. Jika memang tidak feasible atau mencurigakan, sebaiknya kita harus lebih bijaksana di dalam mengelola uang kita. Ada beberapa pembaca yang berkata bahwa saya hanya sensi kepada orang-orang pada Lippo Group. Maka izinkan saya di dalam kesempatan ini untuk membantah hal tersebut. Fakta sudah berbicara, dan opini saya hanya berdasarkan fakta.

Hati-hati dengan kalimat besar dari para motivator yang menjanjikan ‘sorga’. Karena kelak pada akhirnya, kita lah yang akan rugi, bukan mereka. Kebanyakan dari kita adalah orang kebanyakan, yang bekerja keras dan berusaha untuk mendapatkan penghidupan yang pantas, sederhana, dan bermakna. Jangan sampai makna hidupmu direbut hanya karena tergoda dengan janji manis yang belum tentu benar.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.