Header Ads

Heboh !! Wanita Jalan-Jalan Tanpa Mengenakan Busana Di Pusat Perbelanjaan !

Heboh !! Wanita Jalan-Jalan Tanpa Mengenakan Busana Di Pusat Perbelanjaan ! - Beberapa hari lalu kita dihebohkan oleh berita tentang seorang wanita muda, cantik, seksi, berjalan tanpa busana di kawasan Manggadua, Jakarta. Dia turun dari taksi lalu masuk ke dalam apotek dengan hanya mengenakan celana dalam saja.



Peristiwa langka itu terjadi pada Jumat malam (2/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Catatan penulis, WIB mohon jangan diterjemahkan: waktu indonesia bugil!

Seperti biasa, banyak orang yang mengecam dan mengata-ngatai wanita itu dengan sebutan yang tidak enak di kuping. Ada yang mengatakan wanita itu kurang waras atau gila, siteress, pelacur, dan semacamnya. Yang jelas tidak ada seorang pun yang mengatakan bahwa wanita itu seorang tokoh agama atau pemuka agama.

Wanita nekat tersebut, sebagaimana saya lihat dalam video (yang mudah-mudahan asli dan belum diedit oleh Bude Yani), berjalan melenggang tanpa buyani ehh… busana. Selanjutnya wanita tersebut masuk apotek dan melakukan transaksi. Sayang sekali tidak disebut apa yang dibeli olehnya dari apotek tersebut. Situs Resmi Sbobet

Wajar saja banyak orang mengutuk perilaku wanita tersebut, apalagi aksi sinting itu terjadi pada bulan puasa. Bulan yang suci, semua orang dituntut untuk mempertontonkan hal-hal yang baik, perilaku yang terpuji, ehhhhhhhhhhh, wanita ini malah mempertontonkan aurat. “Cuih! Najis!” cibir seseorang pemuda yang sering berpastisisapi mendemo Ahok.

Setelah wanita bugil itu menyelesaikan urusannya di apotek, dia melangkah keluar. Dan, di luar apotek, sempat memberikan uang kepada pengemis. Lalu melangkah ke taksi yang sudah menunggu di depan. Sudah pasti sosok wanita itu menjadi tontonan gratis bagi beberapa orang. Sementara orang lain tiada mempedulikan. Dan dalam video, terdengar suara seorang pria dengan nada riang dan bahagia: “Kapan lagi mendapatkan tontonan asyik seperti ini?”

Setelah berita dan video tersebut beredar, masyarakat pun sibuk mendiskusikan aksi tersebut. Siapa gerangan wanita itu? Apakah dia sehat mental? Wanita itu menjadi pergunjingan nasional, dan bahkan aparat berencana untuk menangkap dan meringkusnya, sebab dianggap sebagai pembuat keresahan!

Sampai di sini aksi wanita telanjang itu membuat kita merenung dan berpikir: Mana yang lebih pantas disebut pemicu keresahan? Seorang wanita yang berjalan tanpa busana, atau segerombolan massa yang demo dan beringas? Agen Bola Online

Daripada sibuk mengecam dan mengumpat-umpat sang wanita, marilah kita mencoba melihat dari sisi lain. Siapakah gerangan wanita itu? Apakah dia warga setempat? Apakah dia warga negara asing yang tidak mengerti bahwa Indonesia adalah hunian manusia-manusia bermoral terpuji? Apakah dia tidak paham bahwa mengumbar aurat di sini dinilai sebagai dosa dan aib yang tiada taranya?

Di sini, yang namanya mencuri, korupsi, menipu, mengintimidasi, persekusi, jual-beli ayat-ayat agama, mempolitisasi agama, mengejar jabatan dengan melakukan segala cara, tidak dianggap sebagai hal yang memalukan, bahkan banyak yang melakukannya sebagai sesuatu yang lumrah. Tapi begitu mulai merembet ke hal-hal yang berbau aurat, menyalahgunakan aurat, baru dianggap sebagai sesuatu yang bobrok dan memalukan.

Lihat saja oknum pemuka agama itu. Meski pekerjaannya menghasut, membuat onar, memfitnah, menista keyakinan orang lain, mempotilisasi agama, namun masyarakat banyak menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa saja. Tetapi ketika oknum itu tersandung pada hal-hal yang berbau maksiat, chatting porno, atau apapun namanya, hal itu agaknya membuat yang bersangkutan malu, dan menyembunyikan diri sejenak.

Maka dari itu, siapa pun wanita bugil itu, tak perlu dipikirkan dan dirisaukan. Bisa saja wanita itu sedang melakukan misi, yakni mengolok-olok dan menyindir manusia, terutama bangsa Indonesia yang selalu dengan bangga mengatakan diri sebagai agamis.

Mungkin wanita itu sedang memberikan pelajaran kepada rakyat Indonesia bahwa yang serba tertutup itu tidak berarti selalu berisi hal-hal yang baik. Wanita misterius itu bisa saja sedang mengolok-olok bangsa ini, yang selalu terpukau oleh oknum-oknum yang menutup diri rapat dalam jargon-jargon agama. Wanita itu mungkin tertawa menyaksikan oknum-oknum yang melingkupi diri dan menghiasi diri dengan jargon agama dan pesan-pesan moral, namun perilakunya ternyata amoral!

Bisa jadi, karena sudah terlalu jenuh dan muak menyaksikan perilaku oknum-oknum yang berjubah moralis dan agamis, dia pun menanggalkan seluruh pakaiannya, dan berkeliling ke tengah masyarakat. Dengan telanjang, apa adanya, dia ke apotek, membeli obat. Obat untuk menyembuhkan penyakit “jiwa dan munafik” yang bersemayam di hati sebagian warga masyarakat. Keluar dari apotek, dia memberikan uang kepada pengemis. Bandar Casino Terpercaya

Dia telanjang, dia bugil, dan dianggap hina dan kotor, tidak bermoral, tetapi masih peduli pada orang yang berkekurangan. Dia memiliki kasih! Mari renungkan, apa makna dari itu semua???

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.