Header Ads

Barcelona Makin Jauh Dari Juara Liga Spanyol

Barcelona Makin Jauh Dari Juara Liga Spanyol - Perhelatan sepakbola antarklub negara-negara di daratan Eropa untuk musim 2016/2017 ini, boleh dikatakan sudah hampir tuntas. Semua klub di setiap negara sudah menyelesaikan pertandingan dan menelorkan juaranya masing-masing. Spanyol menampilkan Real Madrid; Italia bersama Juventus; Inggris menempatkan Chelsea; Jerman dengan Bayern Munchen; Perancis diwakili AS Monaco, Belanda di bawah Feyenoord, dll.



Untuk tingkat Benua Eropa, kompetisi memperebutkan Piala UEFA sudah disudahi oleh Manchester United minggu lalu, setelah mengalahkan Ajax Amsterdam. Dan Piala Champions diraih Real Madrid kemarin pagi (Minggu 4 Juni 2017), setelah menyingkirkan Juventus dengan skor 4-1.

Dalam hal ini Real Madrid telah mencatatkan sejarah, yakni memenangi Piala Champions sebanyak 12 kali. Dan yang lebih penting adalah klub ini, di bawah asuhan Zinedine Zidane, sukses melampaui “kutukan”, bahwa tidak ada klub yang bisa mempertahankan Piala Champions dua kali secara berturut-turut. Situs Resmi Sbobet

Tapi, pesta sepakbola Eropa untuk musim ini belum selesai. Sebab masih ada Piala Super Eropa yang mempertemukan pemegang Champions Cup melawan peraih UEFA Cup. Tim-tim itu adalah: Real Madrid dengan Manchester United yang akan berhadapan di Phillip II Arena, Skopje, Macedonia, 8 Agustus 2017 mendatang. Pemenang dari pertarungan ini bolehlah disebut sebagai jagoan Eropa yang sejati.

Bagi Real Madrid, sebagai juara Champions Eropa, perjalanan masih panjang dalam tahun 2017 ini. Sebab apa pun nanti hasil yang mereka raih di Piala Super, Ronaldo cs belum bisa ongkang-ongkang kaki. Kompetisi lain masih menunggu untuk dimenangi, yakni Piala Dunia Antarklub. Perhelatan yang biasanya berlangsung di Tokyo, Jepang ini, diikuti para jawara dari seluruh benua.

Bila saja di Piala Super Real Madrid bisa mengatasi Manchester United, dan selanjutnya Ramos dkk mengangkat Piala Dunia Antarklub, maka tim raksasa Spanyol ini boleh disebut sebagai “embahnya” sepakbola.

Sebagai penggemar klub Barcelona, saya tentu saja merasa kecewa dengan pencapaian Barca pada musim 2016/2017 ini. Dengan tim yang bertabur bintang berlian, klub ini mestinya minimal bisa meraih trebel: Piala La Liga, Copa Del Rey, dan Champions. Bahkan sebagai sebuah klub yang bisa dikatakan sempurna, mestinya Blaugrana sangat mungkin meraih dua trophy lagi, yakni Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Agen Bola Online

Alhasil pada musim ini, Lionel Messi dkk hanya kebagian Copa Del Rey, setelah mengatasi Alaves dengan skor 3 – 1, di pertandingan final Copa del Rey pada 28 Mei 2017 lalu. Tidak bisa dibayangkan apabila Barca tidak mampu menundukkan Alaves pada waktu itu, apa kata dunia tentang klub sepakbola yang disesaki jagoan-jagoan yang nilainya mencapai triliunan rupiah tersebut?

Idealnya, pada musim ini Barca bisa memenangi La Liga, apalagi selisih dengan Real Madrid yang tampil sebagai juara hanya 3 poin. Artinya, penentuan juara ditentukan pada pertarungan terakhir, atau pekan ke-38.

Pada pekan ke-38, Madrid memperoleh nilai 93, sedangkan Barca 90. Artinya, apabila Madrid tergelincir pada pekan terakhir itu, kalah melawan Malaga, maka nilai mereka hanya 90, di mana jumlah ini sama dengan raihan Barcelona. Namun Barcelona akan menjadi pemenang karena selisih gol mereka lebih bagus, ketimbang Madrid.

Namun itulah sepakbola yang sering menampilkan hasil akhir yang tidak terduga. Maka dalam sepakbola, faktor teknis tidak selalu menjadi jaminan, sebab kalau Dewi Fortuna tidak sedang melingkupi, tim yang secara teknis unggul jauh di segala lini, bisa saja kalah dalam suatu pertandingan.

Andai saja jarum jam bisa diputar balik, maka saya berharap Barcelona tidak lolos ke babak semifinal Piala Champions pada 8 Maret 2017 silam. Saat itu dunia memang heboh sebab Barcelona melesakkan 6 gol ke gawang Paris Saint Germain (PSG). Secara hitungan, Barca sudah habis, sebab sangat mustahil membalikkan keadaan ketika dalam putaran pertama dihajar oleh 0 – 4 oleh PSG. Namun kembali sepakbola memperlihatkan keunikannya. Pada putaran kedua di Camp Nou, markas Barca, Messi dkk menghajar PSG 6 – 1, yang membuat mereka menang agregat 6-5, dan lolos ke babak semifinal. Namun di semifinal, Barca dipecundangi Juventus. Barca tersingkir dari Champions.

Mungkin usai membalikkan ramalan itu, para pemain Barca masih dalam euforia yang luar biasa, atau kelelahan, atau percaya diri yang sangat tinggi, maka mereka pun dikalahkan 1 – 2 oleh Deportivo La Coruna dalam lanjutan Liga Spanyol, pada jornada ke-27. Dalam waktu yang bersamaan, Real Madrid yang menang atas Real Betis, kembali ke puncak klasemen. Bandar Casino Terpercaya

Andaikata Barca tersingkir oleh PSG dari babak perempat final Champions, kemungkinan besar, motivasi mereka akan berlipat ganda sewaktu melanjutkan perjuangan di Liga Spanyol, dan menang terus hingga putaran selesai. Namun satu kekalahan dari Deportivo usai drama 6-1 kontra PSG, telah membuat Barca kehilangan Liga Spanyol 2016/2017.

Sepakbola memang gila, namun tidak salah berandai-andai bukan?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.