Begini Cara Jokowi Menyambut Tamu Kehormatan Presiden Amerika Serika Ke-44
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden ke-44 Amerika (jika tidak ingin disebut mantan presiden) berlangsung pada hari Jumat, 30 Juni 2017 di Kompleks Istana Presiden Bogor. Diwarnai hujan deras, kunjungan ini memberikan kesan tersendiri bagi Jokowi tentunya.
Obama disambut oleh Jokowi, yang mengenakan kemeja putih dengan lengan baju yang terlipas sebagian, khas blusukannya. Obama juga turut disambut hangat oleh istri Jokowi, Iriana Widodo, yang mengenakan kebaya berwarna merah, serta putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, sang vlogger tergokil dengan muka yang kaku. Hahaha Agen Sbobet Online
Tak lama, Obama berjalan bersama Jokowi untuk mengisi buku tamu dan melakukan veranda talk, momen khusus yang memang dirancang oleh Presiden Jokowi untuk menyambut hangat tamunya.
Sebagai tuan rumah, Jokowi pun dengan tidak ragu melayani Obama. Jokowi pun berbincang santai di mobil golf yang disetiri langsung oleh Jokowi. Tampak beberapa kali kedua orang tersebut saling melempar tawa. Bahkan Obama terlihat sangat sumringah saat berbincang langsung dengan Jokowi. Dari hal ini, kita tahu bahwa bagaimanapun, sosok Jokowi sangat disegani oleh Obama.
Di belakang mobil golf mereka, ada mobil golf yang juga ditumpangi oleh Ibu Iriana dan Kaesang Pangarep, si bungsu dari buah pernikahan Jokowi dan Iriana. Jokowi bersama Obama menuju Grand Garden Café di kawasan Kebun Raya Bogor. Pihak café sudah mendapatkan informasi untuk mempersiapkan kehadiran dua orang besar ini.
Mengingat kota Bogor dikenal dengan kota hujan, tentu menjadi sebuah hal yang lumrah bahwa kota tersebut sering hujan. Namun ada saja para haters yang nyinyir dan menganggap pertemuan ini tidak dikehendaki oleh alam.
Rasanya orang-orang seperti ini adalah para pengkritik yang mengidap penyakit ‘short term memory loss’. Padahal kita tahu bahwa kunjungan Raja Arab ke Indonesia, yang juga bertempat di Kebun Raya Bogor pun diwarnai dengan hujan deras. Lucu sekali bukan? Bahkan rasanya, Tuhan pun dapat dipersalahkan oleh para haters jika Tuhan ‘ketahuan’ mendukung Jokowi.
Justru, dengan hujan, bukankah pertemuan antara Jokowi dan Obama menjadi lebih berkesan, dengan momen di kota hujan? Intensitas hujan semakin lebat setelah Presiden Jokowi dan Obama masuk ke dalam Grand Garden Café yang terletak di area Kebun Raya Bogor. Agen Bola Online
Grand Garden Café memiliki ruangan dengan gaya terbuka. Ada tempat makan yang berada di tempat terbuka dan hanya dilindungi oleh payung besar. Maka hujan dengan angin kencang, mudah sekali menembus payung tersebut. Tidak diketahui apa yang dibicarakan secara empat mata antara Jokowi dan Obama.
Namun memang menurut pemberitaan, tidak ada agenda khusus dari pertemuan tersebut. Sebenarnya kedatangan Obama di Jakarta merupakan janji Obama di dalam menghadiri undangan Presiden Jokowi ketika Presiden datang ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, ketika Obama masih menjadi Presiden.
Melihat foto-foto kedekatan antara Jokowi dan Obama, ada satu foto yang membuat saya cukup tertarik untuk membahasnya. Ada dua foto yang membuat saya melihat bagaimana Jokowi sedang mengacungkan tangannya dengan satu jari dan dua jari. Seperti yang ditulis di pemberitaan, memang tidak ada agenda pembicaraan apapun, jadi setiap interpretasi ini merupakan interpretasi saya, bukan perkataan asli Jokowi kepada Obama.
Sebagaimana kita tahu, Jokowi sekarang sedang menjalankan periode pertamanya sebagai Presiden Republik Indonesia. Indonesia yang sudah dipimpin 3 tahun oleh Jokowi, mengalami kemajuan yang sangat pesat dan sangat luar biasa. Lihat saja infrastruktur yang sudah dibangun hanya dalam waktu tiga tahun, mengalahkan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ratusan, bahkan ribuan kilometer jalan dibangun di seluruh Indonesia.
Dengan prinsip Indonesia-sentris, dan bukan Jawa-sentris, Jokowi memulai pembangunan yang berfokus di daerah perbatasan Indonesia. Kita tahu bahwa daerah perbatasan adalah daerah yang agak kurang favorit dikunjungi oleh Presiden, karena keuntungan politiknya sangatlah sedikit, bahkan cenderung sangat tidak signifikan.
Kebanyakan presiden terdahulu, selalu memfokuskan dirinya di daerah Jawa. Namun dengan keberadaan Jokowi, daerah-daerah terlupakan, didatangi. Tentu para pembaca Seword jarang sekali mendengar, bahkan sama sekali tidak pernah tahu daerah Mianggas.
Daerah terujung Indonesia yang lebih dekat dengan Filipina ketimbang Sulawesi Utara, dibangun sebuah bandara kecil oleh Jokowi. Lihat lagi daerah NTB, Jokowi yang hanya mendapatkan 25% lebih sedikit pada tahun 2014 pun mendatangi dan memikirkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Bagi kita, tentu ini adalah hal yang lumrah, karena Presiden Jokowi memang seharusnya memikirkan Indonesia.
Namun hal yang lumrah ini nyatanya tidak dilakukan oleh presiden terdahulu. Dengan demikian, kita tahu bahwa di dalam periode pertama ini, Jokowi sudah menjalankan amanat rakyat dengan baik dan dengan sungguh-sungguh. Inilah kesan dari foto pertama. Jokowi mengacungkan 1 jari, sebagai simbol bahwa di dalam periode pertama ia sudah melakukan ini dan itu. Bandar Casino Terpercaya
Di dalam foto kedua, Jokowi pun terlihat mengacungkan dua jari kepada Obama. Lagi-lagi, saya sedang melakukan sebuah interpretasi saya sendiri. Belum tentu Jokowi mengatakan apa yang saya sedang interpretasi. Dua jari yang diacungkan Jokowi, dapat dilihat sebagai sebuah kode di dalam dua periode. Dua periode Jokowi tentu menjadi sebuah harapan kita semua.
Bagi para pendukung pemerintahan, Jokowi tentu harus melanjutkan satu lagi periode pemerintahannya, demi menjamin dan menanamkan seluruh sistem terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia yang harus dipimpin oleh Jokowi, menjadi Indonesia yang berpengharapan.
Kita tidak butuh pemimpin yang hanya pintar berkata-kata, seperti Prabowo yang bertahun-tahun sudah melakukan iklan di media televisi dengan jargonnya yang terkenal, ‘Saya, Prabowo Subianto…. Blablabla’. Ini bukan contoh calon pemimpin yang baik.
Indonesia butuh pemimpin seperti Jokowi, yang rajin bekerja, memiliki keluarga yang utuh, tidak banyak bicara, strategis, dan pada akhirnya, ia bisa mengatur keluarganya. Semua anaknya memiliki karakter yang berbeda, namun tidak dididik untuk menjadi penguasa ataupun pemain kotor politik seperti… Ah Sudah lah saya tidak lanjutkan, nanti ada yang baper dan langsung bikin konpers. Hahaha
Jadi tidaklah berlebihan jika kita berkesimpulan bahwa foto-foto yang dipunggah oleh staf kepresidenan dan para wartawan di dalam media mainstream, membuat warna tersendiri di dalam dunia perpolitikan di Indonesia. Jokowi semakin dicintai warganya.
Tidak ada komentar