Header Ads

Terbongkar Sudah "Topeng" Yang Dikenakan Oleh Para Koruptor

Terbongkar Sudah "Topeng" Yang Dikenakan Oleh Para Koruptor - Nama ‘sesepuh’ Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang terseret dalam kasus korupsi alat kesehatan (alkes) baru-baru ini ternyata memang dipolitisir oleh kubu mereka. Mulai dari permainan politik (bagi saya) yang dilakukan mbah Amien yang ingin menemui Pimpinan KPK, hingga lontaran isu-isu liar yang coba dimainkan oleh pendukungnya membuktikan bahwa kasus yang murni hukum ini mau ditarik ke politik.



Bumi Indonesia cukup gempar ketika nama Amien Rais, yang katanya Bapak Reformasi itu, disebut Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima dana korupsi alkes ke rekeningnya sebanyak 6 kali, dengan total Rp 600 juta. Situs Resmi Sbobet

Sudah terbukti kok. Ini bukan stigma ataupun permainan kata-kata. Sudah terbukti berapa kali bahwa orang-orang yang menentang dan begitu menunjukkan keinginannya untuk menghancurkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata kebanyakan bukan orang-orang yang bersih dan negarawan di negeri ini.

Sebut saja mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar yang dengan anehnya mengadakan sejenis konferesi pers yang menyatakan bahwa Ahok menistakan agama Islam pada awal bergulirnya kasus tersebut. Lalu, kita tahu sendiri itu yang katanya Imam Besar (suri teladan) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ternyata tidak lain adalah tokoh yang dijadikan tersangka kasus pornografi. Kini giliran Amien Rais kah? Tokoh nasional yang belakangan begitu gencar menebarkan isu bahwa Ahok korupsi ini ternyata justru terbuka kedok dugaan korupsinya. Agen Judi Bola Online

Ini bukan stigma, dan ini bukan permainan kata-kata saja. Ini adalah bukti bahwa memang Tuhan tidak pernah tidur. Ketika isu dugaan korupsi ini terkuak ke masyarakat, tidak sedikit dari netizen yang mengucapkan “Gusti Mboten Sare“, yang artinya Tuhan tidak tidur.

Berteriak-teriak menuntut Ahok dipenjara dan memfitnah Ahok korupsi, ternyata Amien Rais justru tersangkut dugaan korupsi ini. Saya lebih percaya jaksa KPK bahwa memang benar ada aliran dana tersebut. Karena kalau tidak, mengapa orang ini seperti cacing kepanasan mau bertemu dengan pimpinan KPK coba? Mau mengajak deal-deal atau dorong-dorong sesuatu kah? Bandar Casino Terpercaya

Kalau memang orang ini bersih, kenapa tiba-tiba mengaku dengan alibi menerima dana operasional dari Soetrisno Bachir? Itu hanya akal-akalan saja menurut saya agar dianggap bukan korupsi, tapi dana operasional. Apa masuk akal menerima dana operasional 600 juta dari salah seorang yang satu partai?

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.