Header Ads

Bangkitkan Semangat Sepak Bola Indonesia !!!!

Bangkitkan Semangat Sepak Bola Indonesia !!!! - Kita tentu semua berbahagia dengan hasil yang di torehkan timnas junior Indonesia. Kita semua mengetahui bahwa prestasi sangat gemilang diraih oleh tim Indonesia U-15 yang sukses meraih gelar juara dunia pada ajang Gothia Cup 2016.



Tim Indonesia U-15 yang diwakili oleh ASIOP ini memang seperti pemuas dahaga prestasi sepak bola Tanah Air. Mereka sukses mengalahkan tim Swedia IF Elfsborg 3-1 di laga puncak. Agen Sbobet Online

Timnas junior Indonesia memang acap kali berjaya di dunia internasional.

Pada tahun 2014 juga Indonesia menempati urutan ketujuh dunia pada ajang Danone Nations Cup.

Dan yang terbaru kali ini Indonesia berhasil menjadi juara di ajang turnamen sepak bola internasional U-15 Piala Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam

Yang lebih fantastisnya lagi di turnamen Piala Tien Phong Plastic, Indonesia membantai 11-0 melawan China Taipei.

di mana empat gol dibuat di babak pertama masing-masing melalui Hamsa Lestaluhu (10′), Rendy Juliansyah (26′, 37′,44′).

Sementara tujuh gol lainnya dibuat di babak kedua. Ketujuh gol Indonesia di 45 menit kedua dibuat Hamsa Lestaluhu (55′), Rendy Juliansyah (56′, 57′,78′), Amirudin Bagus (70′,86′), Brylian Aldama (87′).

Rendy tercatat mencetak enam gol. Sementara Hamsa Lestaluhu dan Amirudin membuat dua gol.

Kemenangan 11-0 yang diperoleh Indonesia membuat Vietnam harus menang dengan selisih 11 gol juga untuk menjadi juara. Namun hal itu tak terjadi.

Dalam laga melawan Myanmar, Vietnam mengalami kebuntuan. Skuad asuhan Vu Hong Viet harus puas bermain tanpa gol di paruh pertama.

Gol juga sulit dibuat di babak kedua. Kebuntuan juga dialami Myanmar. Vietnam pun harus puas bermain 0-0 hingga laga berakhir.

Hasil tersebut membuat Vietnam mengoleksi lima angka. Jumlah poin berselisih dua dari Indonesia, yang memuncaki klasemen dengan mencatatkan 16 gol dan dua kali kemasukan.

Indonesia pun berhak atas hadiah uang sebesar 3.000 dolar Amerika Serikat. Sementara Vietnam sebagai runner-up mendapat 1.500 dolar. Adapun Myanmar yang berstatus peringkat ketiga mendapat 1.000 dolar.

Selain juara, armada Fakhri Husaini tersebut juga mendapatkan tiga gelar lainnya.

Mulai dari Rendy Juliansyah yang jadi topskor turnamen dengan torehan tujuh gol. Kemudian Hamsa Lestaluhu terpilih sebagai pemain terbaik. Serta timnas Indonesia U-16 juga menyabet tim fair play.

Begitu pun dengan timnas U-19, meski gagal di piala Toulon Cup 2017 tentunya ada sedikit hal baik di turnamen internasional tersebut. Indonesia satu grup dengan Brazil, Cekoslovakia, dan Skotlandia. Indonesia bukan bermain tanpa perlawana di turnamen tersebut. Agen Bola Online

Brazil harus susah payah menaklukan Indonesia, meskipun kalah dari Brazil dengan skor 1-0. Timnas U-19 Indonesia, banyak mendapat pujian dari berbagai media.

Contohnya adalah ESPN Brasil menceritakan bagaimana Canarinho hanya selamat karena timnas boros peluang.

“Kendati menang, hasill ini diraih dengan kesulitan. Pada babak kedua, lawan dari Asia itu mengancam gawang Brasil, tetapi mereka tidak efisien,” ujarnya.

Sementara, SuperEsportes memuji energi yang dipertunjukkan pasukan Indra Sjafri tersebut.

“Brasil menunjukkan intensitas sejak awal, tetapi timnas Indonesia bermain dengan intensitas tinggi,” tulis portal olahraga milik Diarios Associados, media konglomerat terbesar ketiga di Brasil.

Media sama pun mengatakan bahwa Brasil beruntung tak kebobolan saat usaha Witan Sulaeman pada menit ke-56 membentur mistar gawang.

“Babak kedua tak jauh beda. Indonesia berusaha bermain cepat kontra Brasil dan sempat membentur tiang. Namun, itu usaha terbaik tim lawan,” tulis SuperEsportes.

Sementara itu, Diario de Goias menulis bagaimana timnas Brasil memanfaatkan peluang dengan sangat baik dan memuji Merah Putih karena bisa bermain lebih baik pada babak kedua.

“Timnas Brasil menunjukkan superioritas dalam laga ini dan mereka mencetak gol pada fase tepat,” tulis Diario de Goias.

“Pada babak kedua Indonesia bermain lebih baik dan membuat laga lebih berimbang. Namun, pelatih Carlos Amadeu melakukan beberapa pergantian yang mengamankan kemenangan.

Wajar apabila Garuda Muda mendapat pujian setelah hanya membiarkan lawan mencetak satu gol. Amadeu membentuk timnas Brasil junior yang sangat gahar di depan gawang.

Sekedar informasi saja Canarinho, julukan timnas Brasil junior, sebenarnya ditargetkan menang lebih mudah. Maklum, mereka sudah delapan kali juara turnamen junior bergengsi ini. Sementara, kompetisi edisi 2017 ini menjadi debut bagi Tanah Air.

Begitupun dengan Cekoslovakia, kita kalah dengan skor 2-0. Dan kalah tipis dari Skotlandia dengan skor 2-1.

Tentu dari banyaknya prestasi junior Timnas Indonesia merupakan tanda awal revolusi persepakbolaan Indonesia.

5-10 tahun lagi tentu mereka bisa masuk skuad timnas senior Indonesia, kali ini pun kita sedang melihat timnas Indonesia mulai kehilangan taringnya di Asia.

Hukuman sanksi dari FIFA beberapa tahun lalu tentunya mempengaruhi kondisi timnas Indonesia.

Meskipun Indonesia berhasil melaju ke final piala AFF 2016, tetap saja Indonesia masih belum bisa menaklukan Thailand.

Di lihat secara peringkat pun, Indonesia ternyata masih tertinggal jauh.

Tim nasional Indonesia berada di posisi ke-175 di peringkat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atau naik dua tingkat dari posisi sebelumnya. Demikian data terbaru yang dipublikasikan FIFA pada Kamis (1/6/2017) .

Namun, Indonesia masih menjadi tiga negara terbawah untuk kawasan Asia Tenggara dengan hanya lebih baik dari Brunei Darussalam (peringkat 188) dan Timor Leste (196).

Filipina mencatatkan diri sebagai negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi di FIFA yaitu posisi ke-126, disusul Thailand yang berada persis satu posisi di bawahnya.

Sementara itu, saudara serumpun Indonesia, Malaysia, berada di peringkat 155, naik tiga posisi dari sebelumnya.

Tentunya pembinaan yang baik terhadap timnas junior Indonesia bisa membuat Indonesia maju ke depannya. Rasanya percuma saja jika timnas junior Indonesia banyak menorehkan prestasi, kemudian tidak mendapatkan perhatia ke depannya. Tentu itu akan berdapak buruk juga untuk timnas senior Indonesia ke depannya. Bandar Casino Terpercaya

Semoga lebih baik lagi persepakbolaan Indonesia!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.