Header Ads

Arus Balik, 90 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Cikampek Menuju Jakarta

Arus Balik, 90 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Cikampek Menuju Jakarta - Sebanyak 90 ribu lebih kendaraan arus balik Lebaran 2018 tercatat telah kembali ke Jakarta melewati Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut dicatat PT Jasa Marga terhitung mulai Minggu, 17 Juni hingga Senin (18/6/2018).



"Jumlah itu meningkat sekitar 12,91 persen bila dibandingkan dengan volume kendaraan pada situasi normal," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Irwansyah, di Bekasi..AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA | BANDAR TOGEL TERBESAR | SITUS TOGEL TERBAIK


Menurut dia, situasi itu dihitung berdasarkan jumlah transaksi tol di Gerbang Cikarang Utama hingga pukul 05.00 WIB. "Peningkatan ini menggambarkan bahwa masyarakat secara bertahap telah kembali menuju Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Walaupun mengalami peningkatan, kata dia, volume lalu lintas ini masih sedikit di bawah prediksi Jasa Marga yang mencapai 98. 000 unit kendaraan pada arus balik H+1 Lebaran.

Persebaran volume lalu lintas diprediksi karena libur perkantoran dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 Masehi yang masih berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2018.

Di samping itu, libur sekolah yang baru berakhir pada Minggu, 24 Juni juga akan membantu persebaran waktu balik para pemudik.

"Hari ini, pada H+2 Lebaran diperkirakan terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada volume lalu lintas yang melewati GT Cikarang Utama arah Jakarta, yaitu mencapai 99.000 kendaraan," ujarnya.

Melalui layar CCTV lintas Tol Jakarta-Cikampek di Sentral Komunikasi Jasa Marga Rawapanjang, Kota Bekasi, terpantau hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 35. 000 kendaraan melintasi GT Cikarang Utama.

Jumlah tersebut meningkat 61 persen dari volume lalu lintas normal yaitu sebanyak 22.000 kendaraan. Seperti dilansir Antara, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas.

Selain itu, pengguna tol juga diminta untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

"Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," katanya.

Sumber Berita

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.