Header Ads

Ketika "Kacang Lupa Akan Kulit-nya", Rizieq Shibab Pun Menjadi "Mantan Terindah"

Ketika "Kacang Lupa Akan Kulit-nya", Rizieq Shibab Pun Menjadi "Mantan Terindah" - Boleh saja Anies beserta Rizieq dan FPI sebelumnya telah bersekutu untuk menjegal Ahok. Rizieq dan FPI telah sukses besar membuat Ahok kalah dan dipenjara. Saya pikir wajar jika Anies harus berterima kasih kepada FPI. Jika tidak ada FPI, saya menduga Anies tidak akan sukses besar seperti ini. Agen Sbobet Online



Namun lama-kelamaan semakin terlihat bahwa dalam politik tidak ada kawan sejati, yang ada hanya kepentingan sejati. Setelah kepentingan Anies tercapai, maka persahabatan dengan Rizieq dan FPI dianggap sudah tidak ada urgensinya lagi. Jika persahabatan dengan Rizieq dan FPI tetap diteruskan, justru akan menjadi blunder untuk Anies.  Anies sedang mencoba keluar dari bayang-bayang Rizieq dan FPI. Saya yakin Anies sadar terus berdekatan dengan Rizieq dan FPI akan memperburuk citranya. Citra FPI dan Rizieq sudah terlalu buruk di mata masyarakat.

Hanya saja, ketika sebelum pencoblosan, Anies melihat ada manfaat jika harus bersahabat dengan Rizieq dan FPI. Rizieq dan FPI bisa dijadikan alat untuk terus menggerus elektabilitas Ahok. Untuk sementara, Anies tidak masalah berdekatan dengan FPI dan Rizieq jika memang menjamin dirinya memenangi Pilkada.

Nah kelicikan Anies semakin terlihat setelah diriny resmi memenangkan Pilkada. Dia mulai jarang terlihat dekat dengan FPI dan Rizieq. Ketika Rizieq tersandung kasus, Anies bungkam dan mencoba menjauh sejauh mungkin dari urusan Rizieq.

Setelah citra Rizieq semakin buruk karena kabur ke Arab, Anies terlihat semakin risih berdekatan dengan FPI. Parahnya, Anies tidak mau mengakui bahwa dirinya telah buka bersama dengan petinggi FPI, Muchsin Alatas. Padahal, hal itu adalah fakta.

Anies Baswedan menghadiri buka puasa bersama dengan warga di Pejaten, Jakarta Selatan. Anies sempat bertemu dengan jajaran petinggi FPI.

Anies datang untuk menghadiri undangan warga di Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2017). Acara tersebut berlangsung tertutup. Agen Bola Online

Anies menyebut buka puasa ini untuk menghadiri undangan warga. Dia mengatakan tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan ini.

“Nggak ada omong-omong. Ya sama-sama diundang acara buka puasa saja,” kata Anies saat ditanya apa yang dibicarakan dengan Ketua DPP FPI Muchsin Alatas.

Saya kira berita ini sangat jelas bahwa Anies buka bersama dengan Muchsin Alatas. Bahwa hal itu memang tidak sengaja itu urusan lain. Namun faktanya, Anies buka bersama dengan petinggi FPI. Namun sayangnya, Anies tetap tidak mau mengakui fakta ini.

Anies mengatakan, tak ada perbincangan terkait Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab dalam pertemuan itu. Dia mengatakan, hanya diundang dengan satu orang teman lamanya.

“Enggak ada buka puasa bersama (dengan FPI), saya hanya buka puasa bersama teman dan Anda jangan hanya memperhatikan satu orang saja,” kata Anies saat di temui ketika meninjau stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).

Perhatikan penyataan yang dilontarkan Anies.  Betapa Anies seperti sangat jijik ketika dirinya dikait-kaitkan dengan FPI. Padahal, jika memang buka bersama dengan petinggi FPI, mengapa harus diingkari? Padahal Anies sama sekali tidak salah jika buka bersama petinggi FPI. Anies bebas mau buka bersama siapa pun. Tidak ada yang melarang. Namun mengapa Anies seperti kebakaran jenggot ketika diberitakan buka bersama petinggi FPI?

Kalau saya jadi FPI, maka saya tidak akan sudi lagi berteman sama orang yang tidak tahu terima kasih. Sudah dibantu menenagkan Pilkada DKI, bukannya berterima kasih atau membalas jasa, malah terkesan tidak mengakui jasa-jasa FPI. Sampai-sampai demi menjaga citra diri, Anies sampai tidak mau mengakui bahwa dirinya telah buka bersama dengan petinggi FPI. Anies seperti risih dan jijik terhadap FPI sehingga dia tidak ingin dirinya dikait-kaitkan dengan FPI. Bandar Casino Terpercaya

Mudah-mudahan FPI bisa sadar dengan adanya peristiwa ini. Mudah-mudahan mereka menyadari bahwa selama ini hanya dimanfaatkan oleh Anies untuk kepentingan Pilkada. Setelah Anies memenangkan Pilkada, jangankan memenuhi janji-janji manis untuk ormas seperti FPI, dikaitkan dengan FPI saja Anies terlihat sangat risih. Saya berharap peristiwa ini membuat FPI sadar bahwa tindakannya selama ini sudah keliru dan kali saja mereka mau meminta maaf kepada Ahok..hehehe...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.